2019年11月18日月曜日

halaman 93 - 94

Dalam pada itu pemerintah juga menggiatkan kembali bidang perdagangan. Import hanya dibatasi pada barang-barang yang penting saja seperti bahan pakaian, bahan baku untuk industri dan alat transport.
その頃政府も商業の分野を再び活発にしようとした。輸入は、衣料資材、産業用原料、輸送機などの重要なものだけに限られていた。

<Kosakata 語彙>
giat 熱心に、活発に
menggiatkan を活発化する
bahan baku 原材料
alat transport 輸送機(トラック、バス、船舶等)
alat pengangkutan 輸送手段
alat-alat pengangkutan seperti kapal dan kereta api serta kendaraan motor

Export meliputi hasil perkebunan, hasil hutan dan tambang. Karena pengaturan ekonomi Indonesia didasarkan kepada fasal 33 UUD 45, maka semua perusahaan yang vital dikuasai oleh Negara.
輸出品目は、大農園の産物、林業の産物、鉱山の産物であった。インドネシア経済の規制は45年憲法の33条に基づいているので、きわめて重要な企業のすべては国営企業であった。

pengaturan 規制、管理 (英)control
tambang 炭鉱、金鉱、鉱山
meliputi をカバーする
fasal = pasal 条 9条第2項 Pasal 9 Ayat 2
法律などの条文の第何条、第何項を言う時、順番は英語や日本語と同じだ。
日本国憲法 9条 2項 Pasal 9, Ayat 2, Undang-Undang Dasar Jepang
聖書 ヨハネによる福音書 8章 7節 Yohanes, Pasal 8, Ayat 7, Alkitab
vital きわめて重要な

Pemerintah juga mengawasi seluruh kegiatan ekonomi termasuk kegiatan swasta. Pengusaha swasta mengadakan kongres di Malang dengan membentuk "Persatuan Tenaga Ekonomi" (PTE).
政府は民間企業を含むすべての経済活動を監督した。民間企業の経営者は「経済力連合」を設立して、マランで会議を開いた。

Di hadapan kongres itu Wakil Presiden Moh. Hatta menganjurkan agar pengusaha swasta memperkuat persatuannya dan PTE terus meningkatkan kegiatannya untuk membantu perkembangan ekonomi Indonesia.
その会議で、モハンマド・ハッタ副大統領は、民間企業経営者らが団結をより一層強化して、PTE 経済力連合がインドネシア経済の発展のためこれからもずっと活動を向上させるよう提言した。

anjur, menganjurkan 提案する、勧める、提言する
di hadapan banyak orang 多くの人の面前で

Kegiatan PTE juga ikut terpukul akibat dari agresi Belanda. Dalam rangka memajukan perdagangan nasional, pihak swasta juga mendirikan Bank Perdagangan.
PTE 経済力連合もまだオランダの侵略による打撃を受けた。国民の商業を進歩させる一環として、民間側は、「商業銀行」を設立した。

Beberapa perusahaan swasta lainnya juga bergerak dalam bidang perindustrian, perusahaan tembakau dan perusahaan rokok.
他のいくつかの民間企業も産業の分野、煙草の葉の会社、煙草会社で活動した。

bergerak 活動する、

Walaupun telah diadakan usaha dalam berbagai bidang tetapi keadaan ekonomi Indonesia pada umumnya tetap payah.
さまざまな分野で努力がなされたが、インドネシア経済は全般的にあいかわらずひどく困難な状況であった。

payah 困難な

Pada waktu Pengakuan Kedaulatan tanggal 27 Desember 1949 kemerostan ekonomi Indonesia sudah sangat parah, dan memerlukan kerja keras untuk memperbaikinya.
1949年12月27日に主権が承認された時、インドネシア経済は大きく下落し、非常に深刻な状態だった。それを改善するには相当強く対処する必要があった。

aku, pengakuan 承認
daulat, kedaulatan 主権
rosot, kemerosotan 大きく下落
parah 深刻な状態

3. Kehidupan Sosial-Budaya
Sesudah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 terjadi perubahan kehidupan sosial-budaya dalam masyarakat Indonesia.
3. 社会文化的生活
1945年8月17日に独立宣言が行なわれた後、インドネシア社会に社会文化的生活の変化が起こった。

Susunan masyarakat kolonial Hindia Belanda, menempatkan golongan Belanda sabagai warganegara kelas satu, kemudian diikuti oleh golongan Timur Asing (Cina, Arab, India, dll) dan terakhir barulah golongan pribumi Indonesia sebagai warganegara kelas III.
オランダ領東印度の植民地的社会構成では、オランダ人グループが一級市民であり、その次が外国の東洋人(中国人、アラブ人、インド人他)で、一番下が三級市民のインドネシア原住民であった。

susunan 構成、編成、構造、組織

Pada zaman pendudukan Jepang, Jepang muncul sebagai warganegara kelas I. Kaum pribumi Indonesia naik menjadi warganegara kelas II, sedangkan golongan Cina dan Indo Eropa merosot menjadi kelas III.
日本占領時代では、日本人が一級市民として登場し、インドネシア原住民たちは、級が上がって二級市民となった。一方、中国人やインド・ヨーロッパ人は三級市民に格下げされた。

Kemerdekaan Indonesia telah mengangkat orang Indonesia menjadi warganegara kelas I, tetapi Republik Indonesia tidak membedakan ras (warna kulit), keturunan, keyakinan agama dan kesukuan.
インドネシアが独立してからは、インドネシア人は一級市民となった。しかしながら、インドネシア共和国は人種、家柄や出自、宗教、部族・種族による差別はしない。

Seluruh rakyat mempunyai hak yang sama dan kewajiban yang sama pula. Indonesia Merdeka tidak mengenal adanya warganegara kelas I, kelas II maupun kelas III seperti zaman Hindia Belanda maupun zaman pendudukan Jepang.
すべてのひとびとは同じ権利と同じ義務をもつ。独立したインドネシアでは、オランダ領東印度時代や日本占領時代のような一級市民も二級市民も三級市民もない。

Para pemeluk agama dan kepercayaan mendapatkan kebebasan yang seluas-luasnya dalam Negara Republik Indonesia.
宗教や信仰をもつ者たちは、インドネシア共和国で可能な限り広い自由を得た。

Di dalam susunan pemerintahan terdapat satu kementerian (departemen) agama. Perasaan toleransi (saling harga-menghargai) di antara penganut agama di Indonesia ditumbuhkan dengan wajar.
政府の組織の中に宗教省がある。インドネシアの宗教の間の寛容の精神(お互いを認め合うこと)は、自然に育った。

Pemerintah tidak menginginkan adanya pertentangan agama yang dapat melemahkan persatuan nasional.
政府は国家の統一を弱体化する宗教間の対立があるのを望まない。


Suasana sekitar Sanjaya