2019年6月9日日曜日

"KARATE: BENEATH THE SURFACE" oleh Roy Kenneth Kamen


"KARATE: BENEATH THE SURFACE" oleh Roy Kenneth Kamen

Saya rekomendasi buku ini. Wajib dibaca!

Waktu saya mulai berlatih karate aliran Gojuryu asli Okinawa, memang saya berpikir bahwa karate adalah salah satu seni bela diri. Tetapi sesudah saya memperoleh Sabuk Hitam, saya berpikir mungkin ada sesuatu yang spiritual atau lebih dari teknik bela diri saja di dalam jurus atau seni ilmunya.

Lebih dari 20 tahun yang lalu, guru karate saya tiba-tiba meninggal karena sakit. Dojo dan Sensei saya tiba-tiba kehilangan maka saya sesat di tengah jalan ke Kebenaran Karatenya. Saya terpaksa berlatih sendiri. Untung ada "KATA" yaitu jurus atau seni. Jadi sampai sekarang saya dapat berlatih ilmu karate sendirian. Dalam latihan "KATA" yaitu jurus atau seni ilmunya sendiri, saya menyadari "KATA" mengandung sesuatu yang mirip mantra, mandala atau sutra agama Buddha. Setelah berlatih "KATA", saya merasa damai dan tenteram baik di raga maupun di jiwa. Barangkali ini terjadi karena apa yang guru saya mengajarkan itu berlainan dengan karate yang lain. Biasanya mereka memusatkan latihannya pada pertandingan atau tournament. "KATA" juga sedikit berlainan dengan "KATA" yang guru saya mengajarkan saya. Memang tidk terasa spiritual sama sekali di dalam latihan karate yang lain.

Sesudah membaca buku yang berjudul "Karate: Beneath the Surface" tertulis oleh Roy Kenneth Kamen, saya heran karena pendapat atau pikiran penulisnya sangat mirip dengan saya. Dia juga menghargai aspek atau segi spiritual di dalam karate Gojuryu asli Okinawa. Saya percaya bahwa Guru Besar Chojun Miyagi juga berpendapat yang sama dengan kami.


Kiyotaka Yamada juga dikenal sebagai Sanzinsoo